PEMBELAJARAN TEKNIK SCRAMBLE
Scramble
berasal dari bahasa Inggris yang artiya “perebutan, perjuangan, pertarungan”,
dimana belajar ditekankan sambil bermain sehingga siswa mendapatkan suasana
menyenangkan. Teknik ini menghendaki siswa melakukan penyusunan atau pengurutan
suatu struktur bahasa yang sebelumnya dengan sengaja telah dikacaukan
susunannya. Teknik ini terdiri dari tiga bentuk yaitu:
1. Scramble
kata, yaitu sebuah permainan menyusun kata-kata dari huruf-huruf yang telah
dikacaukan letak hurufnya, sehingga membentuk suatu kata yang bermakna.
2. Scramble
kalimat, yaitu sebuah permainan menyusun kalimat dari kata acak.
3. Scramble
wacana, yakni sebuah permainan menyusun wacana logis berdasarkan kalimat acak
atau paragraf acak.
Sintaks
teknik scramble adalah sebagai berikut:
1. Media:
o
Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai,
o
Buat jawaban yang diacak hurufnya.
2. Langkah-langkah:
o
Guru menyajikan materi sesuai kompetensi
yang ingin dicapai,
o
Membagikan lembar kerja sesuai contoh.
Langkah-langkahnya
sebagai berikut:
1. Guru
menyiapkan lembar kerja sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Guru
menyiapkan materi bahan ajar dan mengelola kelas, yang diawali dengan absensi
kehadiran siswa, berdoa bersama dan mereview pembelajaran sebelumnya.
3. Guru
membuat keterkaitan bermakna dengan pelajaran lain.
4. Memberikan
umpan balik materi pelajaran kepada siswa.
5. Menjelaskan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui teknik scramble.
6. Menjelaskan
materi pembelajaran secara runtut.
7. Membagikan
LKS scramble kepada siswa.
8. Mengawasi
dan melakukan observasi aktivitas belajar siswa.
9. Memberikan
penilaian atas hasil kerja siswa, dan menutup pelajaran.
(model-model
pembelajaran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar